Bersyukur Didalam Kehilangan

Sulit ya rasanya ngucapin syukur kalau lagi sedih..

lagi kehilangan..

Dan itu bener-bener Jarang kita lakukan termasuk aku..

Aku punya cerita..

Tahun 2004
ketika kami pacaran kami sering tukeran Handphone. saat itu aku baru menukar HP ku dari yang butut ke yang baru. dulu Harga yang kubeli hampir tiga juta dengan type samsung flip.lumayan mahal untuk zaman 2004.  kebetulan Harya suka sekali dengan Hp flip, karena Hp kami berdua flip jadi kami sering tukeran. bedanya Hp harya sudah mulai butut, dan Hp ku masih baru.

Hari minggu nya ketika kami bertemu. sempet tukeran Hp. rencananya tukeran selama seminggu, dan dikembalikan sampai minggu depan ketika kami bertemu nanti. ok, proses tukeran HP pun terjadi.

Tahun 2004, waktu itu itu Harya masih bekerja di salah satu public consultant Jakarta. aku lupa dia naik busway atau bus 08 menuju tempat kerjanya didekat Semanggi itu. karena tempat itu adalah daerah 3 ini one, jadi gak ada alasan buat Harya untuk naik mobil pribadi. sebenernya bisa sih.. harya harus berangkat pagi-pagi sekali dan pulang diatas jam 7 Malam. malas rasanya melakoni kegiatan seperti itu. capek ..

Dengan bermodalkan semangat empat lima, sambil memegang HP baruku dia pergi kerja dengan angkutan umum. ntah kenapa, ketika turun dari bus, rasanya ada orang yang mengikutinya dari belakang. anehnya pagi itu Harya tak sedikitpun memamerkan Hp ini selama di perjalanan. Jadi Harya tidak menaruh curiga pada pria yang mengikutinya.

Ah. dia hanya berjalan tergesa-gesa. pikirnya. tapi tiba-tiba pria ini menarik celana panjang Harya, dan Harya langsung tersontak kaget. tak tau kejadiannya seperti apa. tiba-tiba saja HP itu lenyap dari kantongnya. Harya menebak tangannya sangat cepat menyelinap kekantongnya apalagi Harya kurang peka terhadap daerah sekitar.

Sampai kantor, segera dia menelpon kerumah berharap HP itu ketinggalan. eh ternyata Hp itu juga tidak berada dirumah. Ya, sudah pasti diambil orang itu. benar-benar dengan cara tak halal untuk mendapatkan sejumlah uang. sungguh sangat instant !!!

Kejadian kedua :

Harya sudah pindah kerja ke salah Satu Bank di Jakarta. persis dalam ingatanku, kejadiannya baru dua tahun yang lalu. ketika itu Harya sedang ngaudit di daerah Matraman Jakarta. tempat ini cukup rawan sih. tapi siapa yang menyangka bisa kejadian lagi.

kali ini Harya sedang membawa mobil mau berangkat kerja. sebelum sampai daerah matraman ada yang manggil harya seperti menyetop, memberitahu Ban mobilnya kempes. Harya pun cuek, ah.. pasti dia mau bohongi saya. Harya pun tampak waspada. jadi tetap melaju.

beberapa meter kemudian, ada juga yang ngasih tau ban mobilnya kempes lagi. ah, si Harya mulai tak PD, apa iya ban nya kempes. Harya pun mencoba bertahan pada pendiriannya dan tetap melaju. kemudian sudah dekat dengan matraman. ada yang menghentikan mobilnya lagi dan bilang. wahh kempesss mobilnya. akhirnya Harya pun kemakan omongan mereka dan mencoba percaya.

Jadi Harya mencoba turun dan mengecek ban mobilnya. dengan cepat dan sigap si Maling itu langsung buka pintu mobil harya dan mencuri tas beserta Laptopnya yang berada di kursi belakang mobil. Deggg !!!! kaget seketika. sial !! aku pun tertipu pikirnya. jadi lenyap untuk kedua kalinya. Hilanglah benda berharga untuk kedua kalinya yang diambil mirip dengan kejadian nomor satu. mirip yaitu sama-sama diambil dengan pencopet jalanan !!

Kejadian ketiga :

Tepat Tanggal 01 april 2013. fresh banget, karena kejadiannya baru kemarin. Harya janjian dengan dua orang temannya untuk dinner bersama. teman lama yang jarang ketemu, bolelah sesekali nostalgia. Tapi sebelumnya pagi hari harya sempat pinjam kamera pocket S90 ku, yang kubeli sejak Matt masih umur dua bulan. aku belain beli meskipun saat itu harganya masih mahal. sekitar empat jutaan. tapi gak papa namanya juga investasi buat anak, seneng rasanya ya jepretin dan mengabadikan perkembangan anak kita.

kebetulan kamera itu dipinjam Harya untuk urusan kantor, karena ingin jepret beberapa file penting. jadi aku izinkan dia membawa kameraku. padahal Harya hampir gak pernah loh minjam kameraku selama kamera itu menjadi milik kami. harya hanya beberapa kali tak lebih hitungan dari lima jariku meminjam kameraku.

Malam itu mereka dinner di daerah menteng. karena kesasar, jadi Harya parkir agak sedikit jauh dengan restaurantnya. tas beserta kamera ditinggal dibawah kursi belakang mobil. harya mengunci pintunya dan turun menuju restaurant.

betapa syok nya, sekembali dari resto itu. harya masuk ke dalam mobil, tampak berserakan Kaca pintu yang pecah. ya, Kaca pintu belakang dipecahkan oleh Maling itu!! dan tentu saja tas yang berisi Charger, token beberapa Bank beserta kamera pun lenyapp seolah ditelan bumi. tak satu pun yang berbekas. tapi yang anehnya hp harya E90 dan Nokia tertinggal dikursi depan selamat. tampaknya simaling terburu-buru sampai tak keliatan Hp harya dikursi depan.

Mestinya alarm nya berbunyi ya, tapi ntah kenapa tak ada satu orang pun yang merespon. atau orang-orang di Jakarta pada cuek bebek, atau alarm tak berfungsi semestinya? ntahlah. tak dipungkiri daerah tersebut emank rada sepi sih. tapi ketika harya menuju mobilnya tak seorang pun yang menghampiri.

Yang membuatku menyesal dengan kejadian ini adalah hilangnya beberapa foto Matt berserta video nya. karena ada beberapa foto terakhir yang belum sempat di move. saya merasa memory dan moments itu tak kan pernah terulang kembali. soalnya video beberapa bulan terakhir belum sempat kupindahkan. tapi selain ini kan sayang ya kamera hilang begitu saja :(

Bingung aja sama kejadian ini. Tingkat kejahatan di Jakarta semakin meningkat rasanya. berbagai cara dilakukan mereka untuk mendapatkan uang instant dan tak halal. bukan sekarang aja sih, sebenernya dari dulu juga yang namanya kejahatan ada dimana-mana, tapi rasanya jaman sekarang makin canggih aja gitu cara malingnya. banyak penipuan dimana-mana, lewat HP, lewat internet, door to door, banyak cara yang mereka lakukan. jadi kudu waspada ya sepertinya

Yang harus kita ambil hikmahnya adalah belajar iklas, bersyukur didalam kehilangan. buat aku, untung aja Harya gak kenapa-kenapa ya, malah banyak yang nasibnya lebih tragis. Harta benda bisa dicari, tapi nyawa takkan pernah kembali.

mesti ikhlas akan segala sesuatu, karena Tuhan selalu merencanakan kebaikan buat kita. setiap lumbung, Tuhan uda siapkan, jadi gak perlu khawatir. yang kita lakukan harus berusaha semaksimalnya. semoga si Maling cepet bertobat aja ya, dan sadar apa yang dia lakukan.

Harya sempet godain aku, karena aku suka bilang " untung aja yaa... bla bla bla. " dia bilang dasar orang indo, selalu untung yaa meskipun tertimpa musibah. Hahaha.. *menghibur diri*

Namanya juga berusaha positif thinking aja ya,, semoga tidak akan terjadi Hal-hal yang seperti ini lagi. dan semoga kita semakin waspada. dan bisa diambil hikmah dari semua ini

Sampai cerita ini ditulis, saya sudah ikhlas dengan apa yang hilang. dan bersyukur kepada Tuhan atas kejadian yang boleh terjadi dalam hidup kami. ya, mungkin ini sebuah teguran, dan pembelajaran untuk belajar ikhlas. mengambil hikmah dan pelajaran atas apa yang sudah terjadi. dan Tuhan tau apa yang terbaik untuk hidup kita.










.