Sukses Target ASI dan Menyapih

asi yang sempat kuperah 

Bermula ketika aku melahirkan anak pertamaku, aku mulai fokus dan mencari info tentang ASI, konon ASI katanya adalah susu terbaik bahkan termahal, karena tak dapat diuangkan. ASI memberi dampak yang sangat istimewa untuk sikecil. dari berbagai info dan aku mempunyai tekad yang bulat untuk bisa memberikan ASI kepada Matt sejak dia lahir, akhirnya aku sukses memberikan ASI sampai usianya 2 Tahun 4 Hari.

Kuakui, ketika dia mendapatkan asi exclusive selama enam bulan, jarang bahkan tak pernah kudapati dia sakit bahkan demam sekalipun. jadi Matt bebas dari obat penurun panas dan Obat flu lainnya. dan Puji Tuhan jika dia kedokter tujuannya hanya imunisasi. Ketika seisi rumah sedang terserang virus Flu, ntah kenapa aku merasa dia punya kekuatan Baja, dia tidak terserang saat itu, apa pengaruh ASI? ntah lah.. yang pasti 6 Bulan pertama kudapati dia sukses dan bebas dari Sakit

ketika menyusui dulu, aku sering menggunakan nursery cover ini, nyaman menyusui dimana saja :)

Enam bulan berlalu dengan sangat baik, dan aku senang sekali Matt masuk Masa M-PASI ( Makanan Pendamping ASI ) aku sangat Excited saat itu, Mulai kutanya Mbah google dan minta bagi resep tentang MPASI yang Baik, supaya Matt bebas dari Makanan instant, Garam dan Gula selama setahun. yang kudapati adalah beberapa resep yang campurannya menggunakan ASI, tapi ntah kenapa aku merasa aneh saja jika ASI itu kucampur kedalam makanannya. aku sungguh merasa aneh. jadi aku tidak pernah mencampur ASI dalam MPASInya.

Waktu berjalan sangat cepat, akhirnya Matt genap satu tahun. aku harus memikirkan susu pendamping dan nantinya menjadi susu pengganti setelah usianya dua tahun. akhirnya ketika usianya 13 bulan, aku memilih susu segar ( Fresh Milk Gre*n Field) sebagai susu tambahannya. sebelumnya ku merasa Matt kurang suka dengan susu segar ini, mungkin dia terbiasa dengan asi yang lebih encer, sedangkan Fresh milk lebih pekat. akhirnya aku tak memaksakan, tapi 90cc perhari selalu habis. ok lah pikirku. awal yang baik dari pada tidak sama sekali.

Aku bukan orang yang anti dengan susu Formula, kucoba sih untuk memberikan sufor, sengaja aku beli Chi*kid yang sasetan.eh ini malah lebih parah dia menolak sama sekali. minum juga gak, karena Matt uda enek duluan mencium baunya, dia menolak dengan tangannya pertanda tidak mau. mungkin baunya kali yaa.. dari situ aku tidak pernah mencobanya lagi, dan 1 kotak sufor yang sachet masih menumpuk penuh dirumah :(

Seiring usianya yang bertambah, aku tetap memberinya ASI, tapi asupan Fresh Milk pendamping mulai kunaikkan jumlah cc nya. ketika usianya 15 bulan dia berhasil minum 120cc per hari. ah lumayan pikirku. tapi ASI tetap Lancar Jaya. ketika usianya 20 bulan Matt perhasil minum susu 120cc pagi dan 120 cc malam, karena empat bulan lagi menuju detik-detik menyapih. semuanya bertahap. Akhirnya tentu saja aku mengurangi asupan ASI nya. ketika usianya 22 bulan Matt hanya minum ASI cukup pada saat tidur siang hari dan Malam Hari.

Ketika usianya 23 bulan Aku menaikkan kembali asupan Fresh milknya, aku pikir, susu ini akan berubah menjadi susu pengganti, bukan pendamping lagi. jadi dalam satu hari Matt minum 150cc fresh milk pagi hari dan 150 cc untuk malam hari sebelum tidur. secara bertahap juga aku mulai mengurangi asupan ASI nya, ketika usianya 23 bulan aku mulai memberikan ASI cukup sekali, yaitu pada malam hari sebelum tidur.

Akhirnya ketika Usianya genap dua tahun, aku harus bertekad untuk memberhentikan ASI. karena aku sadar kwalitas ASI sudah berkurang ketika sikecil berumur diatas dua tahun. selain itu Matt kan mulai beranjak besar, sudah tidak pantas rasanya masih ASI, jadi aku harus mempunyai keteguhan hati dan Ketegaan Hati yang jauh lebih siap, karena masalah terbesar Gagal menyapih adalah ' Si Mama Tidak Tega Melihat Sikecil Menangis "

Sama-sama Berat !!
Kuakui aku termasuk mama yang tidak tega sebenernya, jujur aja aku sudah mulai mencoba menyapih disaat usianya 23 bulan, tapi aku selalu gak tega liat dia menangis, liat dia meminta-minta ASI. bayangkan saja, sejak dia lahir dia sudah cukup nyaman dengan ASI, bahkan ASI sempat menjadi makanan utama diawal kelahirannya. aku yakin dia Juga pasti berat Melepasnya. bukan hanya dia, aku sebagai Mama juga merasakan Efek yang sangat Berat !!

Apakah aku senang aku telah Sukses Menyapih??
Sebenernya disatu sisi aku harus bangga bisa menyusui Matt selama 2 Tahun 4 Hari. ASI merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan, ASI diciptakan dengan sangat Mulia, karena melalui tubuh si Mama, anak bisa bertahan hidup. dan lebih mulia lagi karena ASI merupakan asupan terbaik dari segala susu katanya.

Aku senang dan sungguh bersyukur bisa memberikan asi kepada Matt sesuai usianya, jadi aku tidak punya beban mental yang berlebih, karena minimal aku sudah melakukan tugasku sebagai mama yaitu menyusui dia genap sampai dua tahun. tidak ada iri hati kepada adiknya kelak, karena jika diberi kesempatan oleh Tuhan, aku pasti melakukan hal serupa, apa yang aku lakukan untuk Matt pasti kulakukan juga untuk adiknya. berusaha memberi yang terbaik.

Jadi disatu sisi aku senang bisa menyapih Matt dengan Mudah...

Tapi sisi lain, ketika dia sudah putus dengan ASI, ntah kenapa hari itu aku merasa sangat sedih. hubungan yang sangat dekat dan istimewa ketika aku bisa memeluknya dengan erat sambil menyusui, membelai rambutnya, dan seolah aku bisa memberikan kehangatan padanya dalam dekapanku. aku merasa ada sesuatu yang hilang. dan aku benar-benar sedih dengan kejadian saat itu.. dan pasti aku selalu merindukannya !!

saya menyusuinya sampai dia tertidur lelap dalam dekapanku.. 

APa yang membuat aku Kuat akhirnya bisa Menyapih?

adalah KOMITMEN. Aku harus berkomitmen dalam diriku. aku harus berpegang teguh kalau Matt harus bisa disapih. tapi bukan dengan cara yang terpaksa, bukan dengan cara yang menakutkan. aku selalu bilang padanya kalau Matt sudah besar. Matt uda gak butuh ASI lagi. meskipun gak ada ASI, kita bisa tidur sama, mami selalu nyanyikan lagu kesukaan Matt sampai Matt tertidur lelap. Mami selalu disebelah Matt nemenin Matt tidur.

Bagaimana caranya Menyapih?

Awalnya Matt seperti orang yang candu ya, gak dipungkiri dan aku harus bertoleran juga, namanya ASI itu buat dia nyaman selama dua tahun dari kelahirannya, jadi Gelisah ya ada. dia nangis dan selalu minta ASI, tapi kan kita uda komit, jadi aku selalu mengalihkan ke hal yang lain, aku sambil baca buku cerita, aku bernyanyi, aku lebih bawel berceloteh. jadi ya lebih capek sihh... hehhee.. tapi gak lama kok, dua sampai tiga hari uda stabil. Matt uda gak minta asi lagi.

Dan anehnya, Matt ini bukan anak yang mau digendong sebelum tidur. aku pikir kan kasian ya, yauda aku gendong dulu aja sebelum tidur, nyanyi-nyanyi sampe terlelap. eh dia gak mau, dia bilang mami bobok ditempat tidur. jadi dia maunya tidur di ranjang gitu.. yauda kebetulan pikirku. gak usah berat-berat gendong dia. bayangkan mbokk.. 13 kg digendong terus bisa gemporr nih tangan. :P jadi aku sambil nyanyi-nyanyi lagu kesukaannya, dan terkadang aku bacain dongeng sebelum tidur, yang ada Matt sambil mengkhayal, dan ngikutin aku nyanyi, eh gak lama dia tertidur pulas.

Nah, Kalau Matt Bangun tengah malam gimana??

Ya karena dari lahir matt kenal Botol susu cuma umur sebulan pertama,  jadi aku gak ngenalin untuk kedua kalinya ke dia. karena kata orang-orang susah nyapih botol susu.jadi ntar nyapihnya dua kali deh.. jadi setelah umur sebulan Matt bebas dari Botol susu yang bentuknya seperti DOT. kalau empeng belom pernah. dulu 6 bulanan aku kasih Matt bentuknya Spout dan 9 bulan Matt uda nyedot sedotan. tapi kalau tengah malam aku kasih air bentuknya di gelas aja. kalau bangun tengah malam aku kasih Matt air putih. napa gak susu?? karena aku takut gigi Matt rusak.( mama parno) lagian gak terbiasa juga. jadi paling nyaman aku kasih air putih aja ke dia 3-5 tegukan, abis itu matt bisa tidur sendiri lagi sambil ditepu-tepuk.

SEkarang usianya 2 tahun 20 Hari. Matt uda sukses disapih. dan dia uda terbiasa tidur seperti orang gede, bersyukur sama Tuhan karena nyapihnya gak susah seperti yang aku bayangkan. tapi tidurnya jadi agak lebih malam aja sih.. bener-bener nunggu dia ngantukk. hehhee..

Jumlah asupan makanan Matt tanpa ASI setiap harinya:

• Pagi hari bangun tidur, Fresh Milk 180cc minum pakai gelas
• sejam kemudian sarapan pagi, seperti Bihun kuah, nasi tim, misoa, makaroni schotel, bubur salmon,kentang susu keju, Oatmeal Banana, oatmeal buah dan sejenisnya
• ntar jam 11 an dikasih cemilan pudding, atau cheese cube, atau youghart.
• abis itu lunch. Matt makan nasi orang dewasa, sama nasinya yang kita makan + lauk + sop dan Sayur.
• bangun tidur, makan buah. buah kesukaannya, Pepaya, semangka, Melon, Apel, Sweet pear, Xiang Lie, Banana, Alpukat.
• Abis itu Makan malam. menu sama seperti menu siang Hari
• sebelum tidur, minum Fresh milk lagi 180cc. abis itu sikat gigi, ganti baju, tidur deh...

Kemaren Baru aja imunisasi pas usianya dua tahun. sekarang berat Badannya 13kg, dan tingginya 93cm.

Matt sudah dua tahun sekarang :) 

Bagi temen-temen yang masih menyusui, semoga sukses menyapih nantinya yaa... :)